LAPORAN TUGAS BESAR
KUNCI
PINTU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN RFID
Penyusun :
Nama : Sholeh Hudin
NIM : 181910201023
Kelas : A
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
STRATA 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan “KUNCI PINTU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN RFID” tanpa mengalami hambatan. laporan ini ditulis untuk memenuhi tugas besar dari Pratikum Algoritma dan Pemrograman.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan “KUNCI PINTU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN RFID” tanpa mengalami hambatan. laporan ini ditulis untuk memenuhi tugas besar dari Pratikum Algoritma dan Pemrograman.
Kami telah berusaha untuk memberikan yang terbaik,
namun laporan ini tidak luput dari kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk laporan
selanjutnya di waktu mendatang.
Semoga laporan
yang telah kami buat ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami sendiri dan umumnya bagi semua pembaca.
Jember, 06 Mei 2019
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saat
ini sistem keamanan merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari- hari,
seperti pada sistem keamanan rumah. Banyak sekali terjadi pencurian di
rumah-rumah karena sistem keamanan rumah yang tidak terproteksi dengan baik
terutama pada pintu-pintu rumah. Biasanya pintu rumah hanya menggunakan kunci
konvensional. Kemajuan teknologi saat ini memunculkan suatu inovasi untuk
menciptakan suatu alat sistem keamanan yang canggih. Perancangan sistem ini
menggunakan kunci elektronik wireless dengan RFID.
RFID
merupakan teknologi pengembangan dari nirkabel yang sering di aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. RFID memiliki dua bagian yaitu RFID reader dan RFID Tag
Card. RFID reader digunakan untuk menerima data yang dipancarkan dari RFID Tag
Card . Mikrokontroller merupakan suatu chip yang dapat di program untuk suatu
kegiatan pengendalian, dimana pada sistem perancangan keamanan ini menggunakan
mikrokontroller ATmega 328 yang ada pada papan mikrokontroller Arduino UNO.
Untuk
pemrograman mikrokontroller tersebut, digunakan aplikasi pemrogaman bahasa C
menggunakan software Arduino yang lebih praktis dan mudah dimengerti. Oleh
karena itu, perancangan sistem pengaman pintu ruangan ini diharapkan akan
membuat pengamanan pintu terproteksi dengan baik dan memberikan solusi atas
masalah-masalah yang terdapat pada sistem keamanan rumah saat ini.
PERUMUSAN MASALAH
- Bagaimana merancang
dan membuat sistem pengaman pintu menggunakan Radio Frequency
Identification (RFID)?
- Bagaimana cara kerja alat pengaman pintu rumah
menggunakan RFID?
- Bagaimana memberikan masukan kepada arduino dari sebuah modul RFID agar dapat membaca sebuah Uniq Code
E-KTP.
- Bagaimana Arduino mengirimkan sebuah Uniq Code
E-KTP yang masuk
kemudian dikirimkan ke sebuah database.
- Bagaimana membuat database
untuk menyimpan Uniq Code E-KTP yang telah dibaca kemudian diolah oleh arduino.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 RFID
Identifikasi
suatu objek sangat erat hubungannya dengan pengambilan data. Salah satu metoda
identifikasi yang dianggap paling menguntungkan adalah auto-ID atau Automatic
Identification. Yaitu, metode pengambilan data dengan identifikasi objek secara
otomatis tanpa ada keterlibatan manusia.Auto-ID bekerja secara otomatis
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam memasukan
data. Karena auto-ID tidak membutuhkan manusia dalam pengoperasiannya, tenaga
manusia yang ada dapat difokuskan pada bidang lain. Barcode, smart cards, voice
recognition, identifikasi biometric seperti retinal scan, Optical Character
Recognition (OCR) dan Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi
yang menggunakan metoda auto-ID.
Radio
Frequency Identification atau yang lebih dikenal sebagai RFID
merupakan suatu metoda identifikasi objek yang menggunakan gelombang radio. Proses identifikasi dilakukan oleh RFID reader dan RFID transponder (RFID tag). RFID tag dilekatkan pada suatu benda atau suatu objek yang akan diidentifikasi. Tiap-tiap RFID tag memiliki data angka identifikasi (ID number) yang unik,sehingga tidak ada RFID tag yang memiliki ID number yang sama.
merupakan suatu metoda identifikasi objek yang menggunakan gelombang radio. Proses identifikasi dilakukan oleh RFID reader dan RFID transponder (RFID tag). RFID tag dilekatkan pada suatu benda atau suatu objek yang akan diidentifikasi. Tiap-tiap RFID tag memiliki data angka identifikasi (ID number) yang unik,sehingga tidak ada RFID tag yang memiliki ID number yang sama.
2.2 ARDUINO
Arduino
merupakan sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source.
Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan
kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi
ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated
Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang
sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan
meng-upload ke dalam memory microcontroller.
Arduino Uno adalah salah satu development kit mikrokontroler yang berbasis pada ATmega28.Arduino Uno merupakan salah
satu board dari family Arduino. Ada beberapa macam arduino board seperti
Arduino Nano, Arduino Pro Mini, Arduino Mega, Arduino Yun, dll. Namun yang
paling populer adalah Arduino Uno. Arduino Uno R3 adalah
seri terakhir dan terbaru dari seri Arduino USB. Modul ini sudah dilengkapi
dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk
bekerja, tinggal colokkan ke power suply atau sambungkan melalui kabel USB ke
PC, Arduino Uno ini sudah siap bekerja. Arduino Uno board memilki 14
pin digital input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik 16MHz,
koneksi USB, colokan power input, ICSP header, dan sebuah tombol reset.
BAB 3
METODOLOGI
METODOLOGI
3.1
Waktu
dan tempat
Waktu pengerjaan dan uji coba
penelitian dilakukan diluar jam kuliah dengan mengambil hari libur ataupun pada
saat jam sepulang kuliah.
Tempat yang digunakan untuk
penelitian berada di rumah karna uji coba tidak terlalu membutuhkan bantuan
peralatan yang mewadai seperti halnya di suatu laboratorium pada dasarnya dalam
penilitan hanya menggunakan bantuan peralatan yang umum dan dapat ditemukan
dirumah.
3.2
Alat
dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhakan dalam penilitian kali
antara lain yaitu :
1.
Arduino Uno
2.
Kartu
E-KTP
3.
RFID-RC522
4.
Grendel
5.
LED
6.
Motor
servo
7.
Laptop
8.
Software Arduino
9.
Kabel jumper
10. Projectboard
11. Cutter
3.3 Desain
Penelitian
BAB 4
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil percobaan
Hasil dari penelitian kali ini
yaitu berupa LED hijau yang menyala dan servo akan bergerak ketika ID E-KTP yang di scan sesuai seperti yang
di masukan pada program, namun ketika ID E-KTP yang di scan tidak sesuai dengan
program maka LED warna merah akan menyala dan servo yang tidak bergerak.
4.2
Pembahasan
Landasan teori :
1.
Arduino uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler
berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital
dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin
input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header,
dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup
hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
2.
LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan
LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita
jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik
lainnya.
3.
Radio frequency identification (RFID)
Radio frequency identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang menggunakan
komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal
dengan suatu objek seperti produk barang, hewan, ataupun manusia dengan tujuan
untuk identifikasi dan penelusuran jejak melalui penggunaan suatu piranti yang
bernama RFID tag.
Langkah
percobaan :
·
Instal aplikasi Arduino pada laptop
·
Instal Fritzing pada laptop
·
Merangkai pada Fritzing
·
compile program yang dibuat pada aplikasi arduino ke objek
Arduino Uno
pada rangkaian Fritzing yang
telah dibuat
Script Program
4. #include <SPI.h>
5. #include
<MFRC522.h>
6. #include
<Servo.h>
7. #include
<LiquidCrystal_I2C.h>
8.
9. #define
SS_PIN 10
10. #define
RST_PIN 9
11. #define
LED_G 5 //Pin Led Hijau
12. #define
LED_R 4 //Pin Led Merah
13. #define
BUZZER 2 //Pin Buzzer
14. MFRC522
mfrc522(SS_PIN, RST_PIN); // deklarasi
RFID
15. Servo
myServo; //Nama Servo
16. LiquidCrystal_I2C
lcd(0x27 ,2,1,0,4,5,6,7,3, POSITIVE);
17.
18. void
setup()
19. {
20. myServo.write(0);
21. delay(1000);
22. lcd.setBacklight (HIGH);
23. SPI.begin();
24. mfrc522.PCD_Init();
25. myServo.attach(3);
26. pinMode(LED_G, OUTPUT);
27. pinMode(LED_R, OUTPUT);
28. pinMode(BUZZER, OUTPUT);
29. noTone(BUZZER);
30. lcd.begin(16,2);
31.
32. }
33. void
loop()
34. {
35. lcd.setCursor(5,0);
36. lcd.print("Dekatkan");
37. lcd.setCursor(4,1);
38. lcd.print("Kartu Anda");
39.
40. if ( ! mfrc522.PICC_IsNewCardPresent())
41. {
42. return;
43. }
44. if ( ! mfrc522.PICC_ReadCardSerial())
45. {
46. return;
47. }
48. //Menampilkan UID TAG Di Serial Monitor
49. Serial.print("UID tag :");
50. String content= "";
51. byte letter;
52. for (byte i = 0; i < mfrc522.uid.size;
i++)
53. {
54. Serial.print(mfrc522.uid.uidByte[i] <
0x10 ? " 0" : " ");
55. Serial.print(mfrc522.uid.uidByte[i], HEX);
56. content.concat(String(mfrc522.uid.uidByte[i]
< 0x10 ? " 0" : " "));
57. content.concat(String(mfrc522.uid.uidByte[i],
HEX));
58. }
59. Serial.println();
60. Serial.print("Message : ");
61. content.toUpperCase();
62. if (content.substring(1) == "04 2A 24 2A
38 58 80" || content.substring(1) == "7D 8F 63 D3" ||
content.substring(1) == "04 58 59 32 BD 27 80") //ID ktp
63. {
64. lcd.clear();
65. lcd.setCursor(5, 0);
66. lcd.print("AKSES");
67. lcd.setCursor(4, 1);
68. lcd.print("DI TERIMA");
69. delay(500);
70. digitalWrite(LED_G, HIGH);
71. tone(BUZZER, 500);
72. delay(300);
73. noTone(BUZZER);
74. myServo.write(180);
75. delay(5000);
76. myServo.write(80);
77. digitalWrite(LED_G, LOW); }
78. else {
79. lcd.clear();
80. lcd.setCursor(5, 0);
81. lcd.print("AKSES");
82. lcd.setCursor(4, 1);
83. lcd.print("DI TOLAK");
84. digitalWrite(LED_R, HIGH);
85. tone(BUZZER, 300);
86. delay(1000);
87. digitalWrite(LED_R, LOW);
88. noTone(BUZZER);
89. }
90. return;
91. }
BAB 5
KESIMPULAN
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari apa
yang telah dilakukan dalam penelitian kali ini maka dihasilkan dari sistem
kerja pembuka kunci
otomatis berbasis E-KTP ketika E-KTP yang di scan kode ID nya sesuai maka LED
hijau akan
menyala dan servo akan
menggerakan pengunci pintu namun apabila ID E-KTP tidak sesuai maka sevo tidak
bergerak dengan lampu LED merah yang menyala
5.2 Saran
Untuk
hasil yang lebih maksimal seharusnya pengunci yang digerakan dengan servo lebih
efektif bila digantikan dengan selenoid door lock karena lebih kuat namun karena harganya yang lebih
mahal maka saya pakai yang menggunakan servo sebagai gantinya
0 komentar:
Posting Komentar